Apa itu salam haji mabrur bagi yang pergi haji?
'Semoga menjadi haji yang mabrur,' ungkapan ini sering menyertai seseorang yang pergi haji. Tapi apa itu haji mabrur? Haji Mabrur dianggap sebagai doa bagi mereka yang mengamalkan rukun Islam kelima.
Apa sebenarnya ziarah Mabrur itu?Seperti dilansir situs resmi Kementerian Agama, Mabrur berasal dari kata 'al mabrur' dan berasal dari istilah 'al birru'. Kata ini memiliki arti kebaikan atau keutamaan.
Jika mengacu pada akar kata, haji mabrur berarti haji yang diterima oleh Allah SWT. Meski sering dikatakan istilah haji mabrur sebenarnya bukan sekedar gelar, juga belum tentu semua orang yang pergi haji menjadi haji mabrur. Merujuk pada website Muhammadiyah, orang yang menjadi haji mabrur harus mampu memadukan aspek keimanan (amana) dengan amal shaleh (amila al-shalihat) dan mampu mengungkapkan hubungannya dengan Allah (hablun minallah) dan menyeimbangkan muamalah. dengan sesama manusia (hablun minannas).
Haji yang mabrur juga bisa diartikan sebagai investasi bagi umat Islam. Proses mendapatkannya bukan hanya pelaksanaan haji, tetapi juga buah dari praktik masa lalu umat Islam. Sebagaimana firman Allah berikut:
لَّيۡسَ ٱلۡبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمۡ قِبَلَ ٱلۡمَشۡرِقِ وَٱلۡمَغۡرِبِ وَلَـٰكِنَّ ٱلۡبِرَّ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ وَٱلۡمَلَـٰٓٮِٕڪَةِ وَٱلۡكِتَـٰبِ وَٱلنَّبِيِّـۧنَ وَءَاتَى ٱلۡمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِى ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَـٰمَىٰ وَٱلۡمَسَـٰكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآٮِٕلِينَ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّڪَوٰةَ وَٱلۡمُوفُونَ بِعَهۡدِهِمۡ إِذَا ا Lebih banyak perjalanan bidadari, kitab-kitab, nabi-nabi dan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak yatim, fakir miskin, musafir (yang membutuhkan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta, dan (gratis) ha mba Sahaya, sholat dan bayar zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya ketika mereka berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesulitan, penderitaan, dan perang. Merekalah orang-orang yang bertakwa (iman); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (Surat al-Baqarah/2:177)
Tentu saja, menjadi haji mabrur yang datang tiba-tiba bukanlah hal yang mudah. Proses mendapatkannya bahkan sebelum, selama, dan setelah menunaikan ibadah haji.
Tentu saja, orang yang menerima haji mabrur akan terus berbuat baik, menjadi orang yang lebih saleh, dan selalu berbuat baik. .
Komentar
Posting Komentar