Needdem menyerukan koalisi politik kecil yang akan menguntungkan rakyat dan partai

JAKARTA – Pembentukan koalisi partai politik (parpol) menjelang pemilihan umum 2024 dinilai positif baik bagi partai maupun masyarakat. Demikian dikatakan peneliti Perhimpunan Pemilihan Umum dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil.
Karena, menurutnya, koalisi dibentuk lebih dulu oleh parpol, sehingga cukup waktu untuk berdiskusi. bentuk program-program yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang.
'Seharusnya lebih positif karena akan lebih jelas bagi parpol dan publik untuk melihat apa sebenarnya koalisi parpol yang dibangun,' ujarnya Fadli Ramadhanil, Selasa (19/7/2022).
'Dan koalisi yang dibangun selama ini akan meminimalisir potensi transaksi jangka pendek yang hanya untuk pencalonan,' imbuhnya.
Selanjutnya, ia juga menilai koalisi dibangun sejak awal untuk membantu parpol menyerap aspirasi masyarakat. Yakni, membangun agenda bersama, membangun program bersama di masa depan.
'Apalagi saat ini peluang untuk menampung aspirasi, banyak peluang dan banyak saluran. Jika koalisi atau penggabungan parpol nanti dilakukan lebih awal, ruang akan lebih leluasa membuka peluang bagi masyarakat untuk tampung aspirasi', ujarnya.
Namun demikian, dia menekankan pentingnya para pemimpin umum partai politik memahami etika dalam berpolitik dan berintegritas. Karena jabatan PNS tetap dijabat ketua umum partai politik.
'Menurut saya, masalah disiplin sebagai PNS dan menteri pada dasarnya adalah pembantu Pak Presiden, ada dua hal ketika ada masalah etika dari sudut pandang menteri, ada masalah integritas dan profesionalisme dan kinerja pekerjaan mereka sebagai pegawai negeri, 'katanya.
Komentar
Posting Komentar